Kamis, 29 Mei 2014

Pulau Tidung

Pulau Tidung

Pulau Tidung merupakan sebuah pulau di Kepulauan Seribu yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau ini dihubungkan oleh jembatan panjang yang dinamakan dengan Jembatan Cinta oleh penduduk setempat. Asal muasal nama Pulau Tidung berasal dari kata ‘tidung’  yang artinya tempat berlindung. Dahulu di pulau ini memang sering dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari jajahan bajak laut.

Pulau Tidung terhampar membujur dari arah barat ke timur dengan luas mencapai 109 hektar dan memiliki populasi penduduk sekitar 5000 jiwa. Pulau Tidung sendiri sebenarnya sudah dihuni penduduk sekitar tahun 1883 sejak terjadi pasca Gunung Krakatau meletus. Pulau ini memiliki keindahan laut dan pantai yang tak kalah dibandingkan dengan pantai di Pulau Bali.

Aktivitas
Di Pulau Tidung wisatawan dapat menikmati desiran angin yang melambai dan pasir putih yang sejuk di pandang mata. Air laut di pulau tidung yang tenang dan jenih membiru nan kehijauan dibalut dengan keramah-tamahan penduduk setempat menjadikan pengalaman yang menyenangkan.

Nikmati juga pengalaman dengan bersepeda sambil menyusuri indahnya pesisir pantai dan bercengkrama dengan penduduk setempat. Untuk pengalaman yang menguji adrenalin Anda maka cobalah jetski, banana boat, atau ber-canoe. Anda juga bisa memancing dan berenang di pantainya yang berarus tenang.

Di Pulau Tidung Kecil, Anda dapat menikmati keindahan alam bawah laut dengan aktivitas snorkeling atau berenang. Anda diminta untuk turut menjaga kelestarian alam dengan tidak menyentuh terumbu karang di dasar laut. Untuk aktivitas diving atau menyelam maka Anda perlu meyewa sebuah tabung dan baju selam dengan harga Rp.300.000, ditambah alat snorkeling seharga Rp35.000, dan menyewa perahu nelayan setempat sekitar Rp.300.000,- yang berkapasitas untuk 10 orang. Untuk menghemat biaya Anda dapat menyewa perahu dengan berkelompok.

Lokasi
Pulau Tidung terletak di sebelah barat laut dari daratan kota Jakarta, untuk berkunjung kepulau ini maka memerlukan waktu sekitar 2,5 jam dengan kapal penumpang reguler dan 45 menit dengan menggunakan Speed Boat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar