Jumat, 18 April 2014

Taman Nasional Tesso Nilo

Taman Nasional Tesso Nilo

Taman Nasional Tesso Nilo merupakan hutan hujan dataran rendah terluas di Pulau Sumatera, dengan luas area mencapai 83.068 hektar, kawasannya membentang sepanjang 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Palalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Sengingi, dan Kampar. Rencananya Tesso Nilo akan diperluas lagi hingga 100.000 hektar dan berfungsi sebagai paru-paru dunia.

Taman nasional ini diresmikan pada 19 Juli 2004 dan mempunyai luas sebesar 38.576 hektare. Terdapat 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku, 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, tiga jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia di setiap hektare Taman Nasional Tesso Nilo. Tesso Nillo juga adalah salah satu sisa hutan dataran rendah yang menjadi tempat tinggal 60-80 ekor gajah dan merupakan kawasan konservasi gajah.

Aktivitas
Anda dapat mengamati kehidupan hewan liar di taman nasional ini dari pondok ranger sekaligus dapat menjadi tempat inap saat mengunjungi Tesso Nilo. Ada juga menara observasi dekat Camp Flying Squad. Dari sana  Anda dapat melihat panorama taman dari ketinggian. Menara ini juga menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan Matahari terbenam atau terbit yang mengagumkan.

perahu
Cara lain yang menarik untuk menikmati pesona hutan lindung ini adalah dengan menyewa perahu menyusuri Sungai Nilo. Alur yang dilalui melewati hutan lebat, terutama di kawasan dimana Sungai Nilo bertemu dengan Sungai Tesso. Ranger mengatakan bahwa jalur sepanjang sungai tersebut adalah kawasan lindung terbaik di taman nasional. Biaya sewa perahu adalah sekitar Rp.300.000,-.

Lokasi
Untuk masuk ke Taman Nasional Tesso Nilo, Anda harus memiliki izin yang ditandatangani oleh Kepala Taman Nasional Tesso Nilo. Izin tersebut dapat diperoleh di Markas WWF di Pangkalan Kerinci di Pelalawan, Riau. Telepon : 0781 494728. Pangkalan Kerinci berjarak sekira 5 jam dari Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau. WWF juga dapat membantu Anda untuk mengatur wisata dan akomodasi Anda selama menjelajahi Tesso Nilo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar