Candi Muaro jambi merupakan warisan budaya bernilai tinggi dimana bangunan-bangunan candi dan bekas reruntuhannya menunjukkan bahwa di masa lalu Percandian Muaro jambi pernah menjadi pusat peribadatan agama Budha Tantri Mahayana. Candi ini diperkirakan berasal dari abad ke-11 M dibangun pada zaman Kerajaan Sriwijaya.
Kompleks percandian Muaro Jambi terletak pada tanggul alam kuno Sungai Batanghari. Situs ini mempunyai luas 12 km persegi, panjang lebih dari 7 kilometer serta luas sebesar 260 hektar yang membentang searah dengan jalur sungai. Situs ini berisi 61 candi yang sebagian besar masih berupa gundukan tanah (menapo) yang belum dikupas (diokupasi).
Candi Muaro Jambi adalah kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatera, dan sejak tahun 2009 Kompleks Candi Muaro Jambi telah dicalonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia.
Aktivitas
Untuk masuk ke dalam kompleks Candi muaro jambi pengunjung akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp3.000,00-Rp5.000 dan langsung akan menikmati objek wisata Candi Muarojambi. Di sinilah pengunjung juga akan berpesiar ke masa lalu dengan mengunjungi museumnya yang menyimpan temuan purbakala atau situs baik dari hasil penelitian maupun temuan penduduk Muaro Jambi.
Di dalam kompleks situs tidak hanya terdapat candi tapi juga menyimpan aneka artefak kuno seperti arca, keramik, manik-manik, mata uang kuno dll. Ada 8 kompleks percandian, kolam kuno, yang oleh penduduk setempat dinamai Kolam Telago Rajo, serta diperkirakan lebih dari 60 buah menapo yaitu gundukan tanah reruntuhan sisa bangunan kuno.
Selain itu, di sekitar percandian juga terdapat tempat penyewaan sepeda khusus untuk pengunjung yang ingin berkeliling mengitari kompleks percandian muaro jambi, harga sewa sekitar Rp10.000,00-Rp15.000.
Lokasi
Situs Percandian Muarojambi terletak di Desa Muaro jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro jambi. Dari Kota Jambi, candi ini lebih kurang berjarak 40 kilometer dan dapat ditempuh melalui jalan darat atau sungai dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar