Selasa, 15 April 2014

Benteng Indra Patra

Benteng Indra Patra

Benteng Indra patra dibangun pada masa Pra-Islam, yaitu oleh Raja Kerajaan Lamuri yang merupakan Kerajaan Hindu Pertama di Aceh, tepatnya pada abad ke VII Masehi. Kala itu, benteng Indra Patra ini dibangun dengan maksud utama untuk membendung sekaligus membentengi masyarakat kerajaan Lamuri dari gempuran meriam-meriam yang berasal dari Kapal-kapal Perang Portugis. Disamping itu, benteng ini juga dipakai sebagai tempat beribadah Umat Hindu Aceh saat itu.

Lokasi
Benteng ini berada di Teluk Krueng Raya dan berhadapan dengan Benteng Inong Balee yang berada di kawasan perbukitan di seberangnya. Tidak ada angkutan khusus yang menuju ke lokasi benteng ini. Dari kota Banda Aceh jaraknya sekitar 19 km. Apabila Anda naik angkutan umum maka gunakanlah labi-labi jurusan Banda Aceh-Krueng Raya yang ditempuh dalam waktu 40 menit. Apabila ditempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 35 menit. Untuk mencapai bagian dalam benteng ini maka Anda perlu memanjat terlebih dahulu atau dengan menggunakan tangga yang telah disediakan.

Tangga Untuk Memanjat
Aktivitas
Di benteng utama, Anda dapat melihat 4 buah stufa yaitu bangunan dalam benteng utama yang menyerupai kubah dan terdapat sumur di dalamnya. Selain itu juga terdapat satu bangunan tempat peribadatan yang terletak persis di tengah benteng.

Di benteng kedua, Anda dapat mengamati 3 bunker pertahanan. Bunker pertama yang terletak di tengah benteng berfungsi sebagai tempat penyimpanan peluru dan senjata. Dua bunker lainnya di depan bangunan benteng merupakan tempat peletakan meriam. Di sekeliling temboknya juga terdapat 9 tempat meriam kecil.

Di sekeliling benteng masih dapat Anda temukan sungai kecil meski tidak terurus. Sungai kecil tersebut dulunya digunakan untuk melindungi benteng dari serangan musuh yang datang melalui darat. Anda dapat pula melihat 11 buah lubang kecil yang berfungsi sebagai lubang pengintai tetapi lubang intai tersebut telah ditutup dengan semen saat renovasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar