Selasa, 22 Juli 2014

Danau Kawah Putih

Danau Kawah Putih

Kawah Putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan sebuah Gunung Patuha. Tanah yang bercampur dengan belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah air nya terkadang berubah warna. Kini Danau Kawah Putih adalah sebuah tempat pariwisata di Jawa Barat yang terletak di kawasan Ciwidey.

Berdasarkan cerita rakyat Kawah Putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Di kawasan danau kawah putih ini terdapat makam beberapa leluhur warga sekitar, di antaranya adalah: Eyang Jaga Satru, Eyang Baskom, Eyang Barabak, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Rangsa Sadana, dan Eyang Jambrong.

Aktivitas
Pemandangan di Danau Kawah Putih sangat indah, karena terdapat air danau yang berwarna putih kehijauan dan batu kapur putih yang mengitari danau. Di utara danau terdapat tebing batu kapur berwarna kelabu yang ditumbuhi lumut dan berbagai tumbuhan lainnya. Pastikan Anda mengunjunginya dan mengabadikan moment kenangan dengan berfoto pada latar alam yang memukau ini.

Selain itu, pemandangan yang menakjubkan dari Kawah Putih akan memberikan Anda sensasi yang unik, ini merupakan tempat yang terbaik untuk menyegarkan pikiran. Pemandangan dramatis pun begitu lengkap bagi pecinta alam dan fotografi. Tak heran jika di tempat ini sering dijadikan lokasi untuk foto pre-wedding dan sesi fotografi lainnya.

Danau Kawah Putih buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 Wib. Fasilitas yang tersedia di tempat ini adalah sarana tempat parkir, transportasi, pusat informasi dan warung makan. Untuk masuk Anda akan di kenakan tiket masuk seharga Rp. 15.000/ orang.

Lokasi
Untuk mengunjungi danau kawah putih Anda dapat menggunakan rute perjalanan sebagai berikut: Dari luar kota Bandung yang menggunakan kendaraan roda empat dapat melewati jalur pintu Keluar Tol Kopo, lalu melewati sayati dan dilanjutkan ke Soreang, dari soreang dilanjukan ke Ciwidey dan sampailah Anda di lokasi kawah putih. Rute alternatif lainnya bisa menggunakan jalur tol Buah Batu.

Sedangkan bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, dapat menggunkan akses ke kawah putih ditempuh dengan menggunakan jalur terminal Leuwi Panjang - dilanjutkan ke terminal Ciwidey sampai di lokasi Kawah Putih

Rabu, 16 Juli 2014

Taman Wisata Alam Pangandaran

Taman Wisata Alam Pangandaran

Taman Wisata Alam Pangandaran merupakan satu-satunya objek wisata hutan yang ada di Pangandaran, Ciamis. Taman ini berdiri di lahan seluas 530 hektar dan topografinya sebagian besar landai berkisar 2 hingga 3 meter di atas pemukaan laut. Pada beberapa tempat terdapat tonjolan bukit kapur yang terjal dengan puncak tertinggi sekitar 20 meter di atas permukaan laut. Keindahan alam Pangadaran tidak hanya keindahan pantai nya saja namun juga memiliki cagar alam yang sangat indah.

Taman ini memiliki kekayaan sumber daya hayati berupa flora, fauna dan keindahan alam nya. Hutan sekunder di taman ini berumur sekitar 50-60 tahun dengan jenis dominan antara lain kisegel, laban, merong dan sebagainya. Juga terdapat beberapa jenis pohon peninggalan hutan primer seperti pohon kondang dan benda. Hutan pantai hanya terdapat di kawasan bagian timur dan barat, ditumbuhi pohon formasi Barringtonia, seperti butun dan ketapang.

Aktivitas
Banyaknya fauna dan flora yang berkembang biak di TMA Pangandaran merupakan daya tarik tersendiri. Tidak heran jika taman ini tidak pernah sepi dari kunjungan para pengunjung. Selain itu, Taman ini juga mempunyai berbagai daya tarik lainnya, seperti Batu Kalde, salah satu peninggalan sejarah zaman kerajaan Hindu. Terdapat juga banyak gua alam, gua buatan dan gua peninggalan jepang seperti Gua Lanang, Gua Panggung, Gua Parat, Gua Sumur Mudal.

Daya tarik lainnya yang dapat Anda kunjungi di Taman Wisata Alam Pangandaran, baik yang berada di kawasan cagar alam darat maupun cagar alam laut, adalah Cirengganis, Batu Layar, Pantai Pasirputih di kawasan cagar alam laut. Selain itu juga ada padang pengembalaan Cikamal, yaitu sebuah areal padang rumput dan semak seluas 20 hektar sebagai habitat bagi banteng dan rusa. terdapat juga air terjun yang berada di kawasan cagar alam bagian selatan, Anda dapat menempuh nya dengan berjalan kaki selama 2 jam melalui jalan setapak.

Lokasi
Pangandaran merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Ciamis yang terletak di semenanjung pantai selatan Jawa Barat yaitu sekitar 91 km dari pusat kota. Secara administratif Taman Wisata Alam Pangandaran berada di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

Selasa, 15 Juli 2014

Pantai Karangnini

Pantai Karangnini

Pantai Karangnini merupakan pantai indah di pesisir selatan Jawa Barat, Keberadaan pantai indah ini tersembunyi di balik hutan Jatisekira sekitar 83 km dari Kota Ciamis ke arah Selatan.  Untuk menuju lokasi pantai ini jalurnya memang masih terbilang menantang melalui Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang. Namun, hal ini dapat menjadi sebuah tantangan dan pengalaman yang menarik sebelum menuju persembahan alam pantai yang eksotis di pesisir selatan pulau jawa barat.

Di Pantai Karangnini terdapat sebuah batu karang yang bentuknya seperti seorang nenek red. dalam bahasa Sunda: nini. Penduduk setempat meyakini bahwa keberadaan batu karang tersebut terkait dengan legenda seorang nenek yang setia menunggu suaminya pulang melaut hingga menjadi batu. Cerita legenda mitologis ini tentunya menjadi salah satu dari sekian banyak daya tarik pengunjung sebagai tujuan wisata.

Aktivitas
Meski letaknya sedikit tersembunyi dan sulit diakses dengan kondisi jalan yang terbatas, Pantai Karangnini tetaplah layak dikunjungi sebagai obyek wisata. Ada banyak kegiatan menarik yang dapat Anda lakukan di pantai indah dan unik tersebut.
Pantai Karangnini menawarkan keindahan alam dengan suasana yang menenangkan jiwa karena jauh dari hiruk-pikuk keramaian. Pantai Karangnini merupakan perpaduan antara wisata hutan dan pantai. Dari atas bukit, di bawah pohon-pohon jati dan jenis lainnya, Anda dapat menikmati pemandangan birunya samudera dari kejauhan.

Rekreasi bersama anggota keluarga atau pun teman sambil menikmati sejuknya udara angin di antara rimbunan pohon adalah salah satu diantaranya. Terdapat juga sejumlah pilihan kegiatan seperti outdoor yang dapat Anda coba di pantai yang berdekatan dengan kawasan hutan ini, seperti flying fox dan outbound. Anda juga boleh meneropong keindahan sekitar pantai melalui teropong di menara pandang di atas bukit. Terdapat Pulau Nusa Kambangan di sebelah timur dan cagar alam Pananjung di sebelah selatan sebagai objek yang menarik untuk Anda nikmati.

Selain sejumlah objek wisata yang menarik tersebut di atas, Anda juga dapat mengunjungi mata air Sumur Tujuh yang dipercayai dapat menyembuhkan penyakit dan bahkan membuat orang awet muda. Muara Cipangbokongan terkenal dengan akuarium alam. Di tempat ini, saat air laut surut, Anda dapat menikmati dan melihat langsung keindahan dari berbagai jenis ikan hias yang terjebak di antara cekungan air dan terumbu karang.
Reff: wonderful indonesia

Lokasi
Pantai Karangnini terletak di jalur wisata Ciamis - Pangandaran, tepatnya sekitar 10 km sebelum Pantai Pangandaran. Pantai Karangnini berjarak 200 km dari kota Bandung, pantai ini dikelola oleh  Perhutanan Ciamis. Untuk Informasi lebih lanjut silakan Anda hubungi petugas di bawah ini:

Kantor Perum Perhutani KPH Ciamis
Alamat : Jl. Raya Ciamis Banjar Km. 2 Kertasari Ciamis
Telepon: 0265 – 771042
Faximile :  (0265) 771546
Email : kphciamis@perumperhutani.com

Senin, 14 Juli 2014

Situs Megalitik Gunung Padang

Situs Megalitik Gunung Padang

Situs Gunung Padang merupakan situs peninggalan prasejarah zaman batu megalitik terbesar di Asia Tenggara dengan luas bangunan purbakalanya mencapai 900 m² dan areal situs nya sekitar 3 Ha. Tepat di puncak gunung ini, banyak bebatuan berserakan dengan denah mengkerucut dalam 5 teras, diperkirakan bebatuan tersebut berusia pada tahun 4000-9000 SM (Sebelum Masehi).

Situs megalitik ini sendiri berasal dari masa di tahun 2500 - 4000 SM. Ini berarti bangunan di situs ini telah ada sekitar 2.800 tahun sebelum dibangunnya Candi Borobudur di Jawa tengah. Bahkan, usia situs megalitik ini lebih tua dari Machu Picchu di atas lembah Urubamba, di Peru. Diperkirakan Situs megalitik Gunung Padang ini sezaman dengan bangunan pertama Piramida di Mesir.

Aktivitas
Bulatkan tekad Anda untuk mengunjungi Situs Megalitik Gunung Padang yang menjadi sebuah warisan peradaban Indonesia yang menakjubkan. Jangan kalah dengan para wisatawan asing yang terkagum-kagum melihat situs yang luar biasa ini. Anda dapat melihat langit indah malam hari di bawah riuhnya jutaan bintang tepat di tengah Galaksi Bima Sakti yang dikawal rasi Serpens dan Aquila yang mewakili dunia bawah dan atas.

Situs megalitik ini dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam. Kawasan yang memanjang dan menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jajaran batu andesit besar berbentuk persegi. Di puncak gunung ini Anda dapat melihat pemandangan yang indah dan hamparan beberapa gunung, yaitu Gunung Gede, Gunung pasir Gombong, Gunung Pasir Pogor, Gunung Pangrango, dan Gunung Pasir Domas.

Situs Megalitik Gunung Padang ini sebenarnya bukan satu-satunya kompleks tradisi megalitik di Cianjur. Masih ada peninggalan tradisi megalitik di sekitar Kabupaten Cianjur yaitu di Ciranjang, Pacet, Cikalong Wetan, dan Cibeber.

Reff: wonderful indonesia

Lokasi
Situs Gunung Padang terletak di perbatasan Dusun Gunung padang dan Panggulan,Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasi tesebut dapat Anda capai 20 kilometer dari persimpangan kota dan kecamatan Warung Kondang, dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.

Rabu, 09 Juli 2014

Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas merupakan kebun botani yang dikhususkan bagi konservasi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung, paku-pakuan dan pohon tusam. Kebun ini didirikan pada tahun1852 oleh Johannes Elias Teijsman sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede.

Luas Kebun Raya Cibodas adalah sekitar 125 hektar dengan topografi bergelombang dan berbukit-bukit di atas ketinggian 1.275 meter permukaan laut dengan suhu udara 17-27 °C. Kondisi tersebut membuatnya berudara sejuk dan ideal sebagai tempat bagi tumbuhan dataran tinggi basah. Sebuah prestasi besar bagi Kebun Raya Cibodas adalah pada tahun 1977 UNESCO menetapkan Kebun ini sebagai satu dari enam cagar biosfer yang ada di Indonesia selain Taman Nasional Gunung Leuser, Lore Lindu, Siberut, Tanjung Puting, dan Taman Nasional Komodo.

Aktivitas
Kebun Raya Cibodas selalu ramai dikunjungi banyak orang hingga jutaan pengunjung setiap tahunnya, mereka adalah pengunjung mancanegara maupun domestik dari Jakarta, Bogor, Bandung dan kota lainnya. Banyak kegiatan dan aktivitas yang dapat Anda lakukan di sini diantaranya adalah sebagai tempat untuk penelitian flora dataran tinggi basah, studi ekologi, keragaman komunitas vegetasi, inventarisasi tanaman berkhasiat obat dan masih banyak lagi.

Berbagai fasilitas sudah tersedia di kawasan Kebun Raya Cibodas, mulai dari lapangan parkir yang luas untuk menampung ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat, ruang informasi yang dilengkapi dokumentasi Wahana Wisata Cibodas, Areal tempat bermain anak-anak, tempat ibadah mushola, teater alam terbuka, dan camping ground seluas 3 hektar yang dapat menampung hingga 200 tenda.

Kebun Raya Cibodas dimaksudkan sebagai tempat koleksi exsitu (diluar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Sampai saat ini koleksi Kebun Raya Cibodas dihuni lebih dari  320 jenis tanaman anggrek, 289 jenis tanaman kaktus, 22 jenis koleksi tanaman sukulen, dan 103 jenis paku-pakuan, semuanya meliputi 1.162 jenis koleksi kebun.

Lokasi
Untuk mencapai Kebun Raya Cibodas, dari Cipanas melewati Simpang Tiga Paregrejen sejauh 5km. Dari Jakarta, Bandung dan Bogor dapat menggunakan kendaraan roda dua dan empat, bus besar dapat masuk ke dalam kawasan kebun ini. Bila Anda menggunakan bus atau colt turunlah di pertigaan Cibodas, langsung menggunakan angkutan umum rute Cipanas-Rarahan, sampai di Balai Taman Nasional Gede - Pangrango, selanjutnya Anda tinggal berjalan kaki menuju Kebun Raya Cibodas.

Selasa, 08 Juli 2014

Pasar Baru Bandung

Pasar Baru Bandung
 
Pasar baru adalah pasar modern tertua di bandung yang di bangun pada tahun 1884, pasar ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan di kota Bandung yang menjual berbagai macam sandang dengan harga yang terjangkau serta berkualitas baik.
 
Sebagian besar orang Bandung mengatakan Anda belum ke Bandung jika belum berkunjung ke Pasar Baru Bandung. Pasar ini hampir setiap harinya di padati oleh pengunjung yang berbelanja dan akan bertambah jumlahnya menjelang Hari Raya Idul fitri. Hingga saat ini Bandung lekat sebagai surga berbelanja dengan keberadaan factory outlet dan mengukuhkan namanya dengan julukan Paris van Java.
 
Aktivitas
Di Pasar ini Anda dapat berbelanja beragam jenis sandang pakaian dan kain mulai dari kualitas yang biasa hingga yang berkualitas tinggi. Jika beruntung Anda bisa berbelanja dengan harga yang miring untuk memperoleh barang yang cukup bagus. Beragam jenis sandang untuk semua usia mulai dari aneka pakaian jadi, kebaya, baju batik, kain batik, bed cover, baju Muslim, jilbab, serta beragam jenis assesoris lainnya. Termasuk di pasar ini adalah pakaian, sepatu dan tas
 
Ada banyak sejarah yang menarik untuk Anda telusuri di sekitar Pasar Baru ini. Sekitarannya tersebar banyak sisa bangunan tua yang menjadi saksi perkembangan Pasar Baru meski bangunannya kurang terawat pemiliknya sebagai tempat tinggal maupun toko.

Akan tetapi, apabila Anda jeli maka dapat menemukan sebuah keunikan di kawasan ini. Salah satunya adalah dengan melihat tanda tahun pendirian rumah, sebuah plakat nama pemilik rumah, ataupun bentuk bangunannya yang memiliki gaya campuran antara khas Eropa, Tionghoa dan Islami.
 
Lokasi
Pasar Baru Bandung terletak di Jalan Otto Iskandar Dinata, Bandung.

Senin, 07 Juli 2014

Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung merupakan museum yang berisi materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan dan mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak tahun 1850. Museum ini didirikan pada tanggal 16 Mei 1928 dan diresmikan di tahun 1929 oleh pemerintah Hindia Belanda. Selanjutnya museum ini di renovasi melalui dana bantuan JICA (Japan International Cooperation Agency).

Pada awalnya Museum Geologi Bandung berfungsi sebagai laboratorium dan tempat penyimpanan hasil penelitian geologi dan pertambangan dari berbagai wilayah di Indonesia. Berikutnya berkembang menjadi sarana pendidikan, sarana penelitian, penyedia berbagai informasi tentang ilmu kebumian, sekaligus menjadi objek pariwisata.

Kini museum ini mengalami pergeseran fungsi sesuai dengan perkembangan zaman dimana menjadi tempat pendidikan luar sekolah untuk mempelajari ilmu bumi dan pelestarian nya. Di museum ini juga menjadi tempat untuk melakukan kajian awal sebelum penelitian di lapangan. Jadi, Museum Geologi Bandung berperan sebagai pusat informasi ilmu kebumian sekaligus menggambarkan geologi bumi di Indonesia dalam bentuk kumpulan dari peraga.

Museum Geologi Bandung

Aktivitas
Sebagai objek geologi pariwisata yang menarik, di sini Anda dapat berkeliling dan melihat beberapa ruang pamernya yang meliputi 2 lantai, yaitu:

Pada lantai pertama, terbagi menjadi 3 ruang utama : Ruang orientasi di bagian tengah yang berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi yang menarik, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian. Sementara, Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang :
  • Hipotesis terjadinya bumi didalam sistem tata surya.
  • Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia, diwujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi yang aktif.
  • Keadaan geologi Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Irian Jaya.
  • Fosil-fosil dan sejarah manusia menurut evolusi Darwin juga terdapat di sini.
Ruang Sayap Timur yaitu Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga masa modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan manusia.

Pada lantai kedua, juga terbagi menjadi 3 ruangan utama: Ruang barat yang dipakai oleh staf museum, Sementara ruang tengah dan ruang timur digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia. Di dalam Ruang Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengah Irian Jaya. dan di Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.

Lokasi
Museum  Geologi terletak di Jl. Diponegoro No. 57 Cihaur Geulis Neglasari, Bandung, Jawa Barat.

Minggu, 06 Juli 2014

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok - adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Depok, masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006 oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, seorang pengusaha asal Banten. selain sebagai tempat ibadah shalat bagi umat muslim, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan pariwisata keluarga yang menarik perhatian banyak orang karena kubahnya yang terbuat dari emas. 

Bangunan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri menempati area seluas 60 x 120 meter atau sekitar 8000meter persegi. Masjid ini dapat menampung sekitar kurang lebih 15ribu jemaah untuk pelaksanaan ibadah sholat dan 20 ribu jemaah untuk pelaksanaan majelis taqlim. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid yang termegah di Asia Tenggara.

Aktivitas
Di Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok Anda dapat beribadah sekaligus berwisata. Kemegahan masjid ini akan membuat Anda betah untuk berlama-lama menikmatinya sambil beribadah, terutama tentunya anda dapat menghabiskan waktu dengan ibadah sholat, tadarus, berzikir, atau mengkaji agama Islam lebih dalam.

Anda dapat melihat keindahan masjid ini dengan mengamati 5 buah kubah masjid yaitu satu kubah utama dan empat kubah berukuran kecil, jumlah 5 berlambang  rukun Islam. Masjid ini memiliki kubah yang dilapisi emas setebal 2-3 mm ditambah dengan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal di india.

Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16meter, tengah 20meter dan tinggi 25 meter. Sementara empat kubah kecil lainnya berdiameter bawah 6 meter, tengah 7meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini juga terdapat sebuah lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton. Lampu tersebut mirip dengan lampu di Masjid Sultan Oman. Di belakang lampu indah tersebut, langit-langit kubah dapat berganti warna setiap waktu sholat tiba. Saat Anda melihat ke atas menatapnya maka sangat indah terlihat berwarna warni.

Anda dapat mengunjungi Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok yang buka setiap hari untuk umum pukul 04.00 sampai 06.00 WIB dan pada pukul 10.00 sampai 20.00 WIB. Pada hari Kamis, masjid ini ditutup untuk persiapan ibadah sholat Jumat.

Lokasi
Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri terletak di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok, Kecamatan Limo, Depok.

Rabu, 02 Juli 2014

Pantai Ujung Genteng

Pantai Ujung Genteng

Pantai Ujung Genteng merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di bagian selatan Jawa Barat, dengan panjang garis pantai sekitar 16km mengarah ke Barat menjadikan Pantai Ujung Genteng sebagai tempat wisata yang indah sepanjang pesisir pantai selatan. Keindahannya tak kalah menarik dengan Pantai Pelabuhan Ratu yang lebih terkenal dahulu.

Pada masa kolonial belanda, Ujung Genteng adalah dermaga bagi kapal-kapal Belanda yang berlayar di Samudera Hindia. Ketika itu Jepang masih berkuasa da memanfaatkan pantai ini untuk mengangkut hasil alam di Sukabumi. Kini yang tersisa hanya puing-puing nya saja. Serta tembok kokoh pemecah ombak dan pondasi mercusuar yang masih bisa Anda lihat.

Aktivitas
Di Pantai Ujung Genteng Anda akan menikmati jernihnya air laut dan pantai yang indah. Di pantai ini juga Anda dapat ikut bersama nelayan untuk menangkap udang dan lobster. Walaupun menghadap ke Samudera Hindia namun ombaknya yang besar tidak membahayakan karena lebih dulu pecah berserakan terhalang oleh gugusan karang laut di depan bibir pantai. Tempat ini akan memanjakan Anda dengan suasana alam pantai yang indah, aman, dan nyaman.

Ujung Genteng juga memiliki objek wisata proses pembuatan gula kelapa oleh penduduk setempat. Pembuatan gula kelapa yang sederhana dengan memasang bokor untuk menampung cairan dari kembang kelapa lalu di kumpulkan dan dimasak di panci lalu dicetak dengan potongan bambu yang ukurannya lebih besar dari ukuran gula kelapa yang ada pada umumnya.

Kunjungi juga Cibuaya yaitu tempat untuk berendam dan berenang. Bentuknya berupa cekungan pantai dengan kedalaman bervariasi sekitar 0,5 meter hingga 6 meter. Anda akan dapati di dalamnya terumbu karang yang indah dan menikmati matahari terbit dari balik hutan Cikepuh dan terbenam di ujung samudera. Selain itu di Muara Cipanarikan ada butiran pasir yang halus untuk arena bermain anak-anak.

Lokasi
Pantai Ujung Genteng terletak di wilayah Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dengan jarak sekitar 220km dari kota Jakarta dan 230km dari Bandung atau 120km dari Sukabumi.

Selasa, 01 Juli 2014

Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati merupakan wisata religi dan berziarah ke tempat salah satu orang penyebar agama islam di jawa yang dikenal dengan sebutan Sanga, Kehidupannya selain sebagai pemimpin spriritual, mubaligh, sufi dan da'i pada jamannya juga dikenal sebagai pemimpin rakyat karena beliau menjadi raja di Kasultanan pertama Cirebon yang semula bernama keraton pakungwati.

Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, lahir pada 1450 M, ada juga yang mengatakan beliau lahir 1448 M. Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari ulama besar di Indonesia dan termasuk salah satu dari Walisongo di Pulau Jawa. Ia dianggap sebagai ulama utama yang menyebarkan Agama Islam di Jawa Barat, beliau wafat di tahun 1568 pada usia ke 120 tahun. Peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati dan keluarganya ini dikenal dengan nama Wukir Sapta Rengga. 

Kompleks Makam ini terdiri dari sembilan tingkat,  pada tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati dimakamkan. Sedangkan tingkat kedelapan ke bawah adalah makam bagi keluarga dan para keturunannya, baik keturunan yang dari Kraton Kanoman maupun keturunan dari Kraton Kasepuhan.

Aktivitas
Memasuki kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati, pengunjung akan melihat Balemangu Majapahit yang berbentuk bale-bale berundak yang merupakan hadiah dari Demak sewaktu pernikahan Sunan Gunung Djati dengan Nyi Mas Tepasari, putri dari Ki Ageng Tepasan, salah seorang pembesar di kerajaan Majapahit.

Makam Sunan Gunung Jati terletak di bukit Gunung Sembung hanya boleh dimasuki oleh keluarga Keraton sebagai keturunannya selain petugas yang merawat sebagai Juru Kunci-nya. Selain dari orang-orang yang disebutkan itu tidak ada yang diperkenankan untuk memasuki makam Sunan Gunung Jati. Salah satu alasannya adalah begitu banyaknya koleksi benda-benda berharga yang perlu dijaga seperti keramik-keramik dan benda-benda porselen lainnya yang menempel ditembok-tembok dan guci-guci yang dipajang sepanjang jalan makam ini. Sehingga dikhawatirkan apabila pengunjung bebas keluar-masuk seperti pada makam-makam wali lainnya maka barang-barang tersebut ada kemungkinan akan hilang atau rusak.

Peziarah umum diharuskan untuk masuk melalui gapura sebelah timur dan langsung masuk ke pintu serambi melewati juru kunci yang bertugas. Setelah diizinkan maka peziarah umum dapat menuju ke pintu barat yaitu ruang depan Pintu Pasujudan. Aroma dupa sudah tercium saat Anda menapaki pintu gerbangnya. Sebelumnya Anda diwajibkan untuk melepas alas kaki dan mengisi buku tamu serta memberi sumbangan secara sukarela kepada pengurus makam.

Reff: Wonderful indonesia

Lokasi
Untuk mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati, lokasinya tidak jauh dari kota Cirebon. Berada di kompleks makam Astana Gunung Jati, yang terletak di Desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara, tepatnya di pinggir jalan raya Cirebon – Indramayu. Dari kota Cirebon berjarak sekitar 5 km atau 10menit.