Daftartempat.com - Bali memang memiliki banyak sekali pilihan tempat wisata yang bisa membuat kita terpuaskan akan pemandangan alam yang indah. Akan tetapi di Bali ada juga beberapa resort wisata yang memiliki beberapa fitur yang berkelas dan berbeda dengan wisata yang natural yang biasa kita jumpai di Bali.
Salah satu tempat resort wisata yang paling berkelas dan juga dikenal di Bali adalah Pan Pacific Nirwana Bali Resort. Tempat wisata yang satu ini merupakan kombinasi brilian antara pemandangan alam yang alami dengan resort wisata yang memiliki desain modern dan juga berkelas membuat tempat wisata yang satu ini menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang ingin merasakan sebuah pengalaman wisata yang berbeda dari yang lain.
Transportasi
Untuk mengunjungi Pan Pacific Nirwana Bali Resort sebenarnya tidak terlalu sukar dan sangat mudah untuk dijangkau yang membuat tempat wisata ini cukup populer di kalangan para wisatawan baik wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. Letak tempat ini berada di tanah lot bagian selatan sehingga anda cukup menyewa mobil sewaan atau kendaraan sewaan untuk bisa mencapai tempat ini.
selain itu penggunaan Taksi juga merupakan sebuah alternative yang baik karena perjalanan yang dibutuhkan dari tanah lot menuju ke tempat wisata yang satu ini cukup singkat dan tidak memakan waktu yang cukup lama.
Kegiatan di Pan Pacific Nirwana Bali Resort
Salah satu kegiatan yang bisa anda lakukan dan juga menjadi tujuan para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini adalah bermain golf. Tempat yang disediakan untuk lapangan bermain gold benar-benar indah dan asri serta memiliki pemandangan laut yang indah beserta tebing yang menakjubkan membuat tempat bermain gold di tempat ini banyak dicari oleh para pegolf profesional.
Selain itu, anda juga bisa beristirahat di resort ini yang memiliki standar pelayanan internasional lengkap dengan total 278 kamar yang terbagi menjadi 3 jenis kamar yaitu deluxe king, deluxe twin dan executive suites. Setiap tempat dilengkapi dengan fitur balkon yang secara langsung menghadap ke pemandangan laut yang dijamin akan membuat anda tidak pernah melupakan keindahan pulau Bali.
zonatiket
Minggu, 31 Mei 2015
Jumat, 29 Mei 2015
20 Tempat Wisata Yang Harus Anda Kunjungi di Semarang
meski belum bisa menandingi Jogjakarta, wisata Semarang menyajikan berbagam objek yang menawan. Berikut 20 tempat wisata di Semarang yang paling kami rekomendasikan. Jika anda berkunjung ke Semarang, pastikan anda mampir di sana.
1. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah, yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2006, kini menjadi kebanggan umat Islam karena keberadaan tempat ibadah yang dibangun di atas lahan 10 hektare itu telah mendunia.
9. Tugu Muda
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
10. Kota Lama
Kota Lama mungkin akan mengingatkan anda pada adegan ketika Gie (dalam film “Gie”) dan ribuan mahasiswa berdemo menuntut pembubaran PKI. Ya, adegan itu memang dilakukan di Kota Lama Semarang. Tidak hanya “Gie”, film “?” dan “Ayat-ayat Cinta” juga memanfaatkan Kota Lama sebagai tempat syuting.
Kota Lama Semarang memang menyimpan pesona historis yang luar biasa. Ratusan bangunan kuno masih berdiri. Sebagian, seperti Gereja Blenduk dan gedung Jiwa Sraya, masih terawat, sedangkan lainnya lapuk bahkan ambrol.
Jika anda berminat mengkaji arsitekur Belanda, tidak keliru anda menuju Kota Lama. Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel memperlihatkan gaya arsitektur Eropa abada XVII. Sebuah embung yang dikenal penduduk setempat Polder Tawang menunjukan konsep kota pesisir yang tertata.
11. Museum Ronggowarsito
Museum ini terletak di Jalan Abdulrahman Saleh Nomor 1 Semarang, persis di samping Bundaran Kalibanteng. Museum Ronggowarsito mempunyai dua misi, yaitu “Meningkatkan apresiasi budaya dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya”.
Museum ini menyuguhkan bagi Anda koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan, dan wawasan nusantara.
12. Museum Mandala Bakti
Museum Mandala Bhakti terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda. Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta).
13. Pantai Marina
JIKA Anda berkunjung ke Semarang, pastikan Pantai Marina masuk dalam daftar tempat yang akan anda kunjungi. Anda bisa menikmati semilir angin di sana. Deburan ombak khas pantai utara, siap menyambut anda.
Anda tidak perlu bersusah payah untuk menuju ke sana. Dari kawasan Simpang Lima lurus ke arah barat Anda akan bertemu gapura kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian, belok kanan masuk melewati gapura PRPP dan lurus terus ke arah utara, sampai di kawasan PRPP belok kanan dan kemudian belok kiri lurus terus sampai di pintu masuk obyek wisata Pantai Marina.
14. Bukit Gombel
Taman Tabanas yang lebih akrab disebut Gombel memberi kesempatan pada Anda menikmati view Semarang. Berkunjunglah pada malam hari, maka anda bisa menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Dari sana
Anda bisa menikmati pemandangan Kota Semarang, dari Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu kendaraan berjalan pelan seperti menyemut.
15. Gue Kreo
Goa Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
16. Masjid Menara (Layur)
Masjid Menara Semarang bukan tempat ibadah semata. Bangunan itu juga mewartakan sejarah dan cara manusia memperlakukan manusia. Maka, melalui tanda-tanda semiotis yang melekat padanya, masjid mengisahkan perjalanan manusia dan pemikirannya.
Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.
17. Wonderia
18. Pagoda dan Vihara Watugong
Wsiata Semarang juga menyuguhkan wisata religi. Buktikan di Pagoda Watugong. Bangunan indah ini terdiri atas tujuh tingkat. Tiap tingkat memiliki 4 buah patung Dewi Kwan Im yang menghadap keempat penjuru. Pembangunanya dilatarbelakangi oleh kebutuhan umat Budha akan tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman. Yang sebelumnya ditempat ini hanya ada vihara kecil yang sudah berdiri sejak 1957. Kemudian pada tahun 2005 dibangunlah Pagoda Avalokitesvara yang rencana pembangunanya hanya membutuhkan waktu 8 bulan tetapi karena menunggu barang-barang dan patung dari Cina penyelesaiannya mundur menjadi 10 bulan.
19, Water Blaset Bukit Candi Golf
Water Blaster Semarang Graha Candi Golf adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang.
Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang. Semua itu patut anda pertimbangkan jika berencana menikmati wisata Semarang.
20. Stasiun Tawang
Stasiun Tawang adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang, Telepon: (024)3544544.
Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak
1. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah, yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2006, kini menjadi kebanggan umat Islam karena keberadaan tempat ibadah yang dibangun di atas lahan 10 hektare itu telah mendunia.
2. Klenteng Sam Po Kong
Klenteng Sam Po Kong layak menjadi prioritas para wisatawan yang akan menikmati wisata Semarang. Pasalnya, Klenteng yang terletak di Gedung Batu ini tidak hanya menyuguhkan kisah legendari Laksamana Cheng Ho, tapi keindahan arsitektur Tiong Hoa yang khas.
Sejak pertangahan Juli 2010, Klenteng ini dilengkapi dengan patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10 meter. patung yang didatangkan langsung dari China ini ditaksir sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.
3. Komplek Pecinan
Gang Baru adalah nama yang tidak asing bagi publik dan pelancong. Gang Baru atau komplepks Pecinan menyajikan pemandangan dan suasana khas Tiong Hoa di tengah kota Semarang.
Di sana kita juga bisa jumpai beragam kelnteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan pecinan, yaitu Klenteng Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio, Kong Tik Soe, Tay Kak Sie, Tong Pek Bio, Liong Hok Bio, Tek Hay Bio, Wie Wie Kiong, See Hoo Kong, dan Klenteng Grajen. Sedang Klenteng Sam Poo Kong berada di Gedung Batu. Masing-masing klenteng itu mempunyai nilai historis tersendiri.
4. Pasar Rakyat Simpang Lima
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima. Lapangan ini memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan.
Berkembangnya fungsi Simpang Lima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Karena itu, kawasan ini tetap diamsukan dalam daftar wisata semarang.
5. Jalan Pahlawan
Jalan Pahlawan Semarang adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima.
Pada malam hari, jalan ini berubah menjadi jujugan wisata Semarang baru. Tempat yang lapang, terang, dan tersedianya aneka jajan membuat malam di Jalan Pahlawan Semarang selalu ramai. Lebih-lebih di akhir pekan.
Klenteng Sam Po Kong layak menjadi prioritas para wisatawan yang akan menikmati wisata Semarang. Pasalnya, Klenteng yang terletak di Gedung Batu ini tidak hanya menyuguhkan kisah legendari Laksamana Cheng Ho, tapi keindahan arsitektur Tiong Hoa yang khas.
Sejak pertangahan Juli 2010, Klenteng ini dilengkapi dengan patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10 meter. patung yang didatangkan langsung dari China ini ditaksir sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.
3. Komplek Pecinan
Gang Baru adalah nama yang tidak asing bagi publik dan pelancong. Gang Baru atau komplepks Pecinan menyajikan pemandangan dan suasana khas Tiong Hoa di tengah kota Semarang.
Di sana kita juga bisa jumpai beragam kelnteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan pecinan, yaitu Klenteng Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio, Kong Tik Soe, Tay Kak Sie, Tong Pek Bio, Liong Hok Bio, Tek Hay Bio, Wie Wie Kiong, See Hoo Kong, dan Klenteng Grajen. Sedang Klenteng Sam Poo Kong berada di Gedung Batu. Masing-masing klenteng itu mempunyai nilai historis tersendiri.
4. Pasar Rakyat Simpang Lima
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima. Lapangan ini memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan.
Berkembangnya fungsi Simpang Lima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Karena itu, kawasan ini tetap diamsukan dalam daftar wisata semarang.
5. Jalan Pahlawan
Jalan Pahlawan Semarang adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima.
Pada malam hari, jalan ini berubah menjadi jujugan wisata Semarang baru. Tempat yang lapang, terang, dan tersedianya aneka jajan membuat malam di Jalan Pahlawan Semarang selalu ramai. Lebih-lebih di akhir pekan.
Terlebih, sejak awal 2011, Pemkot Semarang mulai menata jalan ini. Trotoar sepanjang lebih dari 500 meter ditata ulang menjadi lebih lapang. Fasilitas tempat sampah pun ditambah.
6. Hutan Tinjomoyo
Hutan Tinjomoyo adalah hutan wisata yang terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Ratusan pepohonan tumbuh subur di sana. Lebih dari 200 jenis terpelihara. Anda akan mendapati pemandangan alami khas desa jika berkunjung ke hutan seluas 57,5 hektar ini.
Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya, memang telah beralih fungsi. Jika dulu menjadi destinasi wisata, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.
7. Kebun Binatang Mangkang
Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi.
Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.
8. Lawang Sewu
Terletak di komplek Tugu Muda, Lawang Sewu dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.
Hutan Tinjomoyo adalah hutan wisata yang terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Ratusan pepohonan tumbuh subur di sana. Lebih dari 200 jenis terpelihara. Anda akan mendapati pemandangan alami khas desa jika berkunjung ke hutan seluas 57,5 hektar ini.
Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya, memang telah beralih fungsi. Jika dulu menjadi destinasi wisata, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.
7. Kebun Binatang Mangkang
Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi.
Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.
8. Lawang Sewu
Terletak di komplek Tugu Muda, Lawang Sewu dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.
9. Tugu Muda
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
10. Kota Lama
Kota Lama mungkin akan mengingatkan anda pada adegan ketika Gie (dalam film “Gie”) dan ribuan mahasiswa berdemo menuntut pembubaran PKI. Ya, adegan itu memang dilakukan di Kota Lama Semarang. Tidak hanya “Gie”, film “?” dan “Ayat-ayat Cinta” juga memanfaatkan Kota Lama sebagai tempat syuting.
Kota Lama Semarang memang menyimpan pesona historis yang luar biasa. Ratusan bangunan kuno masih berdiri. Sebagian, seperti Gereja Blenduk dan gedung Jiwa Sraya, masih terawat, sedangkan lainnya lapuk bahkan ambrol.
Jika anda berminat mengkaji arsitekur Belanda, tidak keliru anda menuju Kota Lama. Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel memperlihatkan gaya arsitektur Eropa abada XVII. Sebuah embung yang dikenal penduduk setempat Polder Tawang menunjukan konsep kota pesisir yang tertata.
11. Museum Ronggowarsito
Museum ini terletak di Jalan Abdulrahman Saleh Nomor 1 Semarang, persis di samping Bundaran Kalibanteng. Museum Ronggowarsito mempunyai dua misi, yaitu “Meningkatkan apresiasi budaya dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya”.
Museum ini menyuguhkan bagi Anda koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan, dan wawasan nusantara.
12. Museum Mandala Bakti
Museum Mandala Bhakti terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda. Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta).
13. Pantai Marina
JIKA Anda berkunjung ke Semarang, pastikan Pantai Marina masuk dalam daftar tempat yang akan anda kunjungi. Anda bisa menikmati semilir angin di sana. Deburan ombak khas pantai utara, siap menyambut anda.
Anda tidak perlu bersusah payah untuk menuju ke sana. Dari kawasan Simpang Lima lurus ke arah barat Anda akan bertemu gapura kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian, belok kanan masuk melewati gapura PRPP dan lurus terus ke arah utara, sampai di kawasan PRPP belok kanan dan kemudian belok kiri lurus terus sampai di pintu masuk obyek wisata Pantai Marina.
14. Bukit Gombel
Taman Tabanas yang lebih akrab disebut Gombel memberi kesempatan pada Anda menikmati view Semarang. Berkunjunglah pada malam hari, maka anda bisa menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Dari sana
Anda bisa menikmati pemandangan Kota Semarang, dari Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu kendaraan berjalan pelan seperti menyemut.
Karena terletak di kawasan atas, Taman Tabanas Gombel terasa lebih sejuk. Tidak heran jika pada malam hari tempat ini banyak digunakan pasangan muda atau keluarga bersantai ria.
15. Gue Kreo
Goa Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
16. Masjid Menara (Layur)
Masjid Menara Semarang bukan tempat ibadah semata. Bangunan itu juga mewartakan sejarah dan cara manusia memperlakukan manusia. Maka, melalui tanda-tanda semiotis yang melekat padanya, masjid mengisahkan perjalanan manusia dan pemikirannya.
Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.
17. Wonderia
18. Pagoda dan Vihara Watugong
Wsiata Semarang juga menyuguhkan wisata religi. Buktikan di Pagoda Watugong. Bangunan indah ini terdiri atas tujuh tingkat. Tiap tingkat memiliki 4 buah patung Dewi Kwan Im yang menghadap keempat penjuru. Pembangunanya dilatarbelakangi oleh kebutuhan umat Budha akan tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman. Yang sebelumnya ditempat ini hanya ada vihara kecil yang sudah berdiri sejak 1957. Kemudian pada tahun 2005 dibangunlah Pagoda Avalokitesvara yang rencana pembangunanya hanya membutuhkan waktu 8 bulan tetapi karena menunggu barang-barang dan patung dari Cina penyelesaiannya mundur menjadi 10 bulan.
19, Water Blaset Bukit Candi Golf
Water Blaster Semarang Graha Candi Golf adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang.
Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang. Semua itu patut anda pertimbangkan jika berencana menikmati wisata Semarang.
20. Stasiun Tawang
Stasiun Tawang adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang, Telepon: (024)3544544.
Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak
4 Tempat Wisata di Mojokerto Yang Bisa Dikunjungi
Mojokerto memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa anda kunjungi, namun dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Mojokerto tersebut saya akan membahas beberapa tempat saja yang mungkin menarik untuk anda. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Mojokerto, berikut ini tempat wisata di Mojokerto yang bisa anda kunjungi.
1. Air Terjun Coban Canggu
Air Terjun Coban Canggu lokasinya berada di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, sekitar 30 km dari pusat kota Mojokerto dan masih berada di dalam wilayah wisata pemandian air panas. Air terjun ini cukup tinggi dengan pemandangan alam yang mempesona, untuk menuju ke lokasi air terjun Coban Canggu, dari pintu masuk pengunjung harus meniti anak tangga hingga mencapai lokasi.
2. Air Terjun Dlundung
Air Terjun Dlundung lokasinya berada di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Di kawasan air terjun yang letaknya berada di lereng gunung welirang ini telah dilengkapi dengan bumi perkemahan dan juga tidak kalah tinggi dengan air terjun coban canggu. Lokasi air terjun dlundung ini dapat dicapai menggunakan mobil maupun motor.
3. Trowulan
Trowulan adalah nama salah satu kecamatan di Mojokerto yang terdapat banyak situs peninggalan kerajaan-kerajaan Majapahit, jika anda ingin melihat masa kejayaan kerajaan Majapahit maka datanglah ke Trowulan. Situs-situs tersebut tidak berada dalam satu komplek melainkan tersebar di beberapa desa yang tidak terlalu jauh, objek wisata atau situs yang ada di Trowulan ini antara lain Gapura Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Brahu dan masih banyak lagi.
4. Air Terjun Grenjengan
Tidak jauh dari lokasi Air Terjun Coban Canggu, masih berada di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, juga terdapat air terjun bernama air terjun grenjengan. Untuk menuju ke lokasi air terjun Grenjengan ini anda juga diharuskan untuk berjalan kaki beberapa ratus meter melalui jalan setapak dengan suasana alam yang asri.
5 Tempat Wisata di Purworejo Yang Bisa Dikunjungi
Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki beberapa tempat wisata alam yang cukup menarik untuk dikunjungi. Di Purworejo anda bisa mengunjungi wisata alam seperti air terjun, pantai dan juga goa. Bagi anda yang akan berkunjung ke Purworejo, berikut ini tempat wisata di Purworejo yang bisa dikunjungi.
1. Curug Muncar
Curug Muncar berada di ketinggian sekitar 900 meter diatas permukaan laut dan masih dalam kawasan Perhutani, lokasinya terletak sekitar 45 km dari pusat kota Purworejo atau tepatnya berada di Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno. Bagi anda yang ingin ke air terjun ini sebaiknya persiapkan fisik anda karena jalan menuju curug muncar cukup melelahkan.
2. Curug Silangit
Curug Silangit merupakan tempat wisata di Purworejo yang bisa anda kunjungi selanjutnya, lokasinya berada di Dusun Jeketro, Desa Kaligono, Kecamatan, Kaligesing. Curug ini memiliki tiga tingkatan yang berbeda, yang paling tinggi bernama Curug Silangit sedangkan yang paling bawah bernama Curug Siklotok.
3. Pantai Jatimalang
Selain air terjun, para wisatawan juga dapat menikmati objek wisata pantai yang ada di Purworejo, salah satunya adalah pantai Jatimalang. Pantai Jatimalang lokasinya berada di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, sekitar 20 km dari pusat kota. Pantai ini berpasir hitam dengan ciri ombak pantai selatan.
4. Pantai Ketawang
Pantai Ketawang atau disebut juga Pantai Jetis, letaknya berada di kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sekitar 22 km dari pusat kota. Pantai ini juga memiliki pasir hitam dan debur ombak pantai selatan seperti Pantai Jatimalang. Pantai Ketawang cukup ramai dikunjungi ketika liburan atau hari raya.
5. Goa Seplawan
Goa Seplawan lokasinya berada di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, sekitar 20 meter ke arah timur Pusat Kota Purworejo. Goa ini berada di ketinggian 700 meter diatas permukaan laut dengan hawa yang cukup sejuk. Goa ini menjadi sangat terkenal ketika ditemukannya Arca Emas Dewa Syiwa dan Dewi Pawestri di dalamnya.
Tempat Wisata di Wonogiri
Tempat wisata di Wonogiri cukup banyak sekali yang bisa dikunjungi, di sini anda dapat menemukan pantai, goa, air terjun dan beberapa tempat wisata lainnya. Dari beberapa tempat wisata yang ada di Wonogiri tersebut, saya hanya akan membahas beberapa saja yang mungkin menarik untuk anda. Bagi anda yang berniat untuk berkunjung ke Wonogiri, berikut ini tempat wisata di Wonogiri yang bisa dikunjungi.
1. Pantai Nampu
Pantai Nampu Wonogiri |
Pantai Nampu merupakan salah satu tempat wisata di Wonogiri yang menjadi unggulan pemerintah setempat, lokasinya berada di Desa Gunturharjo, Kecamatan Pranggupito, Kabupaten Wonogiri, sekitar 70 km dari pusat kota atau 2 jam perjalanan darat. Di Pantai Nampu ini terdapat tiga titik pantai yang dipisahkan oleh bukit.
2. Pantai Sembukan
Pantai Sembukan Wonogiri |
Tempat wisata di Wonogiri selanjutnya adalah Pantai Sembukan, lokasinya berada di Desa Sembukan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, sekitar 60 km dari pusat kota atau 1,5 jam perjalanan darat. Pantai Sembukan memiliki hamparan pasir putih dan batuan karang dengan beragam bentuk.
3. Air Terjun di Setren Girimanik
Air Terjun Manikmoyo, Setren, Girimanik, Wonogiri |
Girimanik merupakan kawasan wisata alam di Wonogiri yang terdapat tiga buah air terjun dengan ketinggian yang berbeda, air terjun tersebut bernama Air Terjun Manikmoyo, Air Terjun Condromoyo dan Air Terjun Tinjo Moyo, yang paling tinggi adalah air terjun Manikmoyo dengan ketinggian sekitar 70 meter. Kawasan wisata alam di Wonogiri ini lokasinya berada di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo.
4. Waduk Gajah Mungkur
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri |
Taman Rekreasi Waduk Gajah Mungkur adalah tempat wisata di Wonogiri yang cukup ramai dikunjungi, terutama ketika musim libur sekolah maupun libur lebaran, lokasinya berada tidak jauh dari pusat Kota Wonogiri. Di sini tersedia berbagai fasilitas seperti perahu, sepeda air, waterboom, taman satwa serta berbagai fasilitas wisata penunjang lainnya.
5. Museum Karst Wonogiri
Museum Karst, Pracimantoro, Wonogiri. |
Ingin berwisata sekaligus belajar mengenal batuan karst? di Wonogiri anda dapat melakukannya, tepatnya di Museum Karst Wonogiri yang berlokasi di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Museum Karst Wonogiri ini diklaim sebagai Museum terbesar dan terunik di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, selain itu di sekitar museum juga terdapat beberapa gua seperti gua tembus, gua mrica, gua sodong, gua potro, gua sapen, gua gilap dan gua sonya ruri.
Tempat Wisata Baru di Semarang
Menurut saya Semarang adalah kota
indah seindah kekasih saya yang sedang menempuh mata kuliah disana,
maka kita wajib cari tahu tempat tempat untuk jalan bareng, dan menurut
survey ini lah tempatnya, Semarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa
Tengah dan juga merupakan kota terbesar ke 5 diIndonesia. Walaupun tidak
seterkenal kota wisata lain, Semarang juga memiliki banyak tempat
wisata menarik. Apa saja tempat wisata di Semarang yang paling terkenal?
1. Pantai Maron
Berlokasi hanya beberapa ratus
meter di utara Bandara Ahmad Yani Semarang, Pantai Maron adalah salah
satu tempat wisata di Semarang yang ada di sebelah barat. Pantai Maron
menawarkan keindahan pantai yang eksotis sehingga ramai dikunjungi
wisatawan sekitar Semarang pada akhir pekan. Apabila anda ingin
berkunjung ke Pantai Maron, perlu di ingat bahwa jalan menuju tempat ini
masih terbuat dari tanah yang dipadatkan, sehingga apabila hujan
jalanan tersebut akan menjadi licin. Harga tiket masuk Pantai Maron
adalah 3,000 Rupiah.
2. Lawang Sewu
Lawang Sewu adalah nama sebuah gedung kuno di kota Semarang. Dibangun pada tahun 1904 oleh Belanda, Lawang Sewu dulunya berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda. Nama Lawang Sewu yang berarti seribu pintu berasal dari bentuk bangunannya yang mempunyai banyak pintu dan jendela. Yang menarik dari Lawang Sewu adalah suasana mistisnya yang dilengkapi dengan arsitektur megah khas jaman dahulu. Gedung Lawang Sewu juga mempunyai lantai bawah tanah yang dulunya difungsikan sebagai penjara. Harga tiket masuk Lawang Sewu adalah 10,000 Rupiah.
3. Kampoeng Wisata Taman Lele
Kampoeng Wisata Taman Lele adalah
salah satutempat wisata di Semarang yang cocok untuk mengisi waktu
liburan keluarga. Dengan luas lebih dari 2 hektar, Kampoeng Wisata Taman
Lele mempunyai berbagai macam fasilitas penunjang rekreasi keluarga.
Fasiltias yang dimiliki Kampoeng Wisata Taman Lele yaitu kolam renang,
danau buatan, kebun binatang kecil, taman bermain anak, gazebo,
penginapan, dan tempat pertunjukan. Jalan Walisongo, harga tiket masuk
Kampoeng Wisata Taman Lele adalah 2,000 Rupiah pada hari Senin sampai
dengan Sabtu, dan 3,500 Rupiah pada hari minggu.
4. Pantai Marina
Pantai
Marina merupakan sebuah pantai kecil di sebelah utara kota Semarang.
Berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Pantai Marina adalah tempat wisata di
Semarang yang paling disukai untuk kegiatan lari pagi atau jogging.
Pantai yang terletak di sebuah perumahan ini mempunyai fasilitas kolam
renang, speed boat, ski air, dan taman bermain anak-anak. Bersepeda di
sekitar Pantai Marina juga sangat menyenangkan karena suasananya yang
sepi dan sejuk dengan pepohonan.
5. Pantai Tirang
Pantai Tirang adalah sebuah
pantai biru dan bersih yang berlokasi dekat dengan bandara Ahmad Yani
Semarang. Berjarak sekitar 5 KM dari Pantai Marina, Pantai Tirang
merupakan pantai favorit para pemancing ikan kakap putih dan ikan
kerapu. Selain itu, di Pantai Tirang juga terdapat hutan bakau yang
menarik untuk dilihat. Pantai Tirang cocok untuk anda yang lebih
menyukai suasana pantai yang sepi.
6. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah yang
berlokasi di kota Semarang, tepatnya di Jalan Gajah Raya. Gajah Raya
adalah salah satu masjid termegah di Indonesia yang banyak dikunjungi
bukan hanya untuk beribadah saja, melainkan untuk kegiatan wisata juga.
Diresmikan pada tahun 2006, Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki luas
lebih dari 7,500 meter persegi ini mampu menampung sekitar 16,000
jamaah. Selain bangunan utama masjid, di Masjid Agung Jawa Tengah juga
terdapat berbagai fasilitas lain seperti ruang akad nikah, auditorium,
perpustakaan, penginapan, museum budaya Islam, kafe, toko
cenderamata, kereta kelinci, tempat bermain anak-anak, dan lain-lain.
saran : datanglah disaat hari jumat karena katup payung besarnya akan terbuka
7. Air Terjun Kali Pancur
Air Terjun Kali Pancur adalah
salah satu tempat wisata di Semarang yang paling terkenal untuk kategori
tempat wisata alam. Air Terjun Kali Pancur yang berlokasi di Desa
Nogosaren, Semarang, ini mempunyai ketinggian air terjun sekitar 150
meter , dihiasi bebatuan alam yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan
memiliki beberapa goa walet . Sebelum anda datang berkunjung ke tempat
wisata Air Terjun Kali Pancur, saya sarankan siapkan terlebih dahulu
badan anda dan istirahatlah yang cukup karena anda kan melewati sekitar
900 anak tangga yang cukup melelahkan untuk dapat menikmati keindahan
Air Terjun Kali Pancur.
8. Pagoda Buddhagaya Watugong
Pagoda Buddhagaya Watugong adalah pagoda dengan ketinggian lebih dari 45 meter dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda Buddhagaya Watugong yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan tempat ibadah pemeluk agama Budha sekaligus tempat wisata di Semarang yang menarik untuk dikunjungi karena keunikan dan keindahan bentuk bangunannya.
9. Taman Rekreasi Wonderia
Taman Rekreasi Wonderia yang berlokasi di Jalan Sriwijaya adalah sebuah tempat wisata di Semarang yang buka sejak tahun 2007. Taman Rekreasi Wonderia mempunyai banyak permainan menarik dan menyenangkan seperti Boom Boom Car, Kiddy Boat, Super Rally, Ghost House, Space Gyro, Merry Go Round, dan Typhoon Coaster sehingga sangat cocok untuk anda yang mempunyai anak kecil. Harga tiket masuk Taman Rekreasi Wonderia adalah 5,000 Rupiah.
10. Curug Benowo
Curug Benowo adalah sebuah air terjun yang berlokasi di Gunung Ungaran, Semarang dan merupakan air terjun favorit di sekitar Semarang bagi para pecinta alam. Namun, tempat wisata Curug Benowo ini kurang cocok untuk wisata keluarga kalau menurut saya, karena perjalanan ke air terjun Curug Benowo cukup sulit dan melelahkan, kira-kira sekitar 2 jam berjalan kaki di medan yang sempit.
11. Goa Kreo
Goa
Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga
saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu
menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang
kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari
kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang
kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera
yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
12.Sam poo kong
Klenteng Sam Poo Kong adalah
legacy dari Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Islam asal Tiongkok,
ketika berada di Jawa, khususnya Semarang pada abad ke-14 Masehi.
Ornamen Tiongkok lebih dominan menghiasi klenteng ini dibandingkan
dengan ormanen Islam. Untuk dapat memutari klenteng ini, Anda harus
membayar harga tiket Klenteng Sam Poo Kong (Cheng Ho) sebesar Rp 3 ribu
per orang, atau Rp 15 ribu untuk turis mancanegara.
13. Museum Ronggowarsito
Museum Ronggowarsito berada di sekitar bundaran Kalibanteng(tak jauh dari bandara Ahmad Yani Semarang). Anda dapat menjumpai museum provinsi ini di Jln. Abdulrahman Saleh,
Semarang. Museum Ranggawarsita memiliki 59.814 buah koleksi, terhimpun dari berbagai macam zaman dan kebudayaan. Jika Anda ingin memasuki museum ini, maka harga tiket masuk museum Ronggowarsito adalah sebesar Rp 4 ribu per orang (dewasa) atau Rp 2 ribu (anak-anak). Tersedia 4 buah bangunan dalam museum ini, masing-masing memiliki koleksi sejarah yang berbeda.
14. Kota Lama Semarang
Kota Lama adalah salah satu tempat wisata di Semarang di mana Anda dapat
menemukan rekaman tata bangun wilayah berarsitektur Eropa yang ada di
tempat ini. Di Kota Lama, Anda dapat melihat kanal-kanal air yang masih
ada hingga kini. Itulah sebab mengapa kawsan Kota Lama mendapat julukan
“Little Netherland”.
Landmark paling menarik di kawasan ini adalah Gereja Blenduq, sebuah
bangunan berusia lebih dari 2.5 abad. Kata blenduq berasal dari bahasa
Jawa, yang berarti kubah, merujuk pada kubah gereja ini. Atapnya yang
melengkung dan berwarna merah terasa kontras dengan dindingnya yang
bercat putih. Empat pilar kokoh dan menara kembarnya yang khas di bagian
depan membentuk ciri khas gereja yang satu ini. Gereja Blendug adalah
ikon kota Semarang dan selalu merupakan destinasi favorit di Semarang
bagi para penikmat sejarah dan pecinta fotografi yang ada di Indonesia.
15. Komplek Pecinan Semarang
Di Komplek Pecinan, Anda dapat menyaksikan suasana khas Tiongkok yang
hidup di tengah kota Semarang. Dalam kompleks ini, terdapat banyak
klenteng.
Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan
Pecinan. Masing-masing klenteng mempunyai nilai historis tersendiri.
Keberadaan komplek Pecinan ini membuat keberadaan wisata kota Semarang menjadi semakin semarak.
16. Jalan Pahlawan Semarang
Jalan Pahlawan adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima. Di malam hari, jalan ini menjadi kawasan wisata baru yang ramai dengan pengunjung, terlebih di akhir pekan. Anda dapat menemukan banyak jajanan di sepanjang jalan ini. saran : bawalah uang receh yang banyak
Jalan Pahlawan adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima. Di malam hari, jalan ini menjadi kawasan wisata baru yang ramai dengan pengunjung, terlebih di akhir pekan. Anda dapat menemukan banyak jajanan di sepanjang jalan ini. saran : bawalah uang receh yang banyak
17.Pasar Rakyat Simpang Lima
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima. Lapangan ini memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan.
Berkembangnya fungsi Simpang Lima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Karena itu, kawasan ini tetap diamsukan dalam daftar wisata semarang.
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima. Lapangan ini memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan.
Berkembangnya fungsi Simpang Lima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Karena itu, kawasan ini tetap diamsukan dalam daftar wisata semarang.
18.Hutan Tinjomoyo
Hutan Tinjomoyo adalah hutan wisata yang terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Ratusan pepohonan tumbuh subur di sana. Lebih dari 200 jenis terpelihara. Anda akan mendapati pemandangan alami khas desa jika berkunjung ke hutan seluas 57,5 hektar ini.
Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya, memang telah beralih fungsi. Jika dulu menjadi destinasi wisata, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.
19. Kebun Binatang Mangkang
Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi.
Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.
Hutan Tinjomoyo adalah hutan wisata yang terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Ratusan pepohonan tumbuh subur di sana. Lebih dari 200 jenis terpelihara. Anda akan mendapati pemandangan alami khas desa jika berkunjung ke hutan seluas 57,5 hektar ini.
Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya, memang telah beralih fungsi. Jika dulu menjadi destinasi wisata, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.
19. Kebun Binatang Mangkang
Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi.
Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.
20. Tugu Muda
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
21. Museum Mandala Bakti
Museum Mandala Bhakti terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda. Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta).
Museum Mandala Bhakti terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda. Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta).
22. Bukit Gombel
Taman Tabanas yang lebih akrab disebut Gombel memberi kesempatan pada Anda menikmati view Semarang. Berkunjunglah pada malam hari, maka anda bisa menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Dari sana
Anda bisa menikmati pemandangan Kota Semarang, dari Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu kendaraan berjalan pelan seperti menyemut.
Taman Tabanas yang lebih akrab disebut Gombel memberi kesempatan pada Anda menikmati view Semarang. Berkunjunglah pada malam hari, maka anda bisa menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Dari sana
Anda bisa menikmati pemandangan Kota Semarang, dari Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu kendaraan berjalan pelan seperti menyemut.
Karena
terletak di kawasan atas, Taman Tabanas Gombel terasa lebih sejuk.
Tidak heran jika pada malam hari tempat ini banyak digunakan pasangan
muda atau keluarga bersantai ria.
23. Water Blaster Bukit Candi Golf
Water Blaster Semarang Graha Candi Golf adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang.
Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang. Semua itu patut anda pertimbangkan jika berencana menikmati wisata Semarang.
Water Blaster Semarang Graha Candi Golf adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang.
Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang. Semua itu patut anda pertimbangkan jika berencana menikmati wisata Semarang.
24. Stasiun Tawang
Stasiun Tawang adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang, Telepon: (024)3544544.
Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak
25. Masjid Menara (Layur)
Masjid Menara Semarang bukan tempat ibadah semata. Bangunan itu juga mewartakan sejarah dan cara manusia memperlakukan manusia. Maka, melalui tanda-tanda semiotis yang melekat padanya, masjid mengisahkan perjalanan manusia dan pemikirannya.
Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.
Masjid Menara Semarang bukan tempat ibadah semata. Bangunan itu juga mewartakan sejarah dan cara manusia memperlakukan manusia. Maka, melalui tanda-tanda semiotis yang melekat padanya, masjid mengisahkan perjalanan manusia dan pemikirannya.
Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.
26. BSB (Bukit Semarang Baru)
BSB
City sebagai kota satelit (suburb) terbesar di Semarang, kini lebih
mudah dijangkau dari semua akses. Dengan telah dibangunnya jalan Jrakah -
Ngaliyan - Mijen, dan sedang dalam proses jalan Manyaran - Mijen serta
Mijen - Mangkang semakin mempermudah masyarakat untuk mencapai kawasan
BSB City, karena lebar jalan ROW 26 (6 jalur).
BSB City mempunyai konsep berwawasan lingkungan serta memiliki keunggulan lokasi yaitu panorama alam danau BSB, Gunung Ungaran, Sindoro dan Sumbing, yang dapat dijadikan sebagai tempat bersantai, berkarya dan bersuka ria. Lokasi ini berada di atas ketinggian + 200 - 250 meter di atas permukaan laut, sehingga menjadi jaminan seumur hidup sebagai kawasan yang bebas banjir.
Di samping itu BSB City berlokasi tidak jauh dari waduk Jatibarang yang rencananya akan dibangun seluas + 300 Ha sebagai obyek wisata, sehingga dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi bagi lingkungan di sekitarnya.
BSB City mempunyai konsep berwawasan lingkungan serta memiliki keunggulan lokasi yaitu panorama alam danau BSB, Gunung Ungaran, Sindoro dan Sumbing, yang dapat dijadikan sebagai tempat bersantai, berkarya dan bersuka ria. Lokasi ini berada di atas ketinggian + 200 - 250 meter di atas permukaan laut, sehingga menjadi jaminan seumur hidup sebagai kawasan yang bebas banjir.
Di samping itu BSB City berlokasi tidak jauh dari waduk Jatibarang yang rencananya akan dibangun seluas + 300 Ha sebagai obyek wisata, sehingga dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi bagi lingkungan di sekitarnya.
27. Simpang Lima
Simpang Lima Semarang adalah sebuah lapangan yang berada di pusat kota Semarang. Lapangan ini disebut juga Lapangan Pancasila[1]. Simpang lima merupakan pertemuan dari lima jalan yang menyatu, yaitu Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada dan Jl A Dahlan. Di sekitarnya berdiri hotel-hotel berbintang dan pusat perbelanjaan.
Diantaranya Hotel Ciputra, Hotel Horison, Hotel Graha Santika, Mall
Ciputra, E Plaza, Plaza Simpang Lima, Ramayana. Lapangan ini merupakan
pusat keramaian warga Semarang setiap hari Sabtu-Minggu. Terutama pada
hari minggu pagi tempat ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan
bersepeda.
28. Taman KB
Langganan:
Postingan (Atom)